Judul : Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
link : Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir - Hallo sahabat Medan Wisata Palsu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Air Terjun, Artikel Contributor, Artikel Samosir, Artikel Wisata Alam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
link : Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Air Terjun Sitapigagan, Keindahan Tersembunyi di Samosir - Danau Toba sebuah tempat yang akan selalu dirindukan. Ada berbagai macam pemandangan keelokan yang selalu buat jatuh hati padanya. Tak lupa juga dengan keberadaan Pulau Samosir yang selalu disebut dengan Negeri Indah Kepingan Surga. Ada banyak tempat wisata yang ada di Pulau Samosir, beberapa sudah dipublikasikan oleh Dinas Pariwisata dan sebagian besar belum dijadikan objek wisata secara resmi akibat beberapa kendala seperti akses jalan yang belum baik.
Hal yang menarik dari Samosir saat ini adalah tentang wisata alam yang masih sangat jarang diketahui oleh orang lain, khususnya Air Terjun. Yaa.. Samosir memiliki beberapa Air terjun yang sangat menggoda, salah satunya Air Terjun Sitapigagan yang baru saja kami kunjungi beberapa waktu lalu. Air terjun ini berada di Desa Bonan Dolok Kecamatan Sianjur Mulamula yang berjarak sekitar 25 km dari Pangururan, Samosir.
Untuk menuju lokasi air terjun Sitapigagan bisa dilalui dengan 2 rute, yaitu via kapal (pelabuhan pangururan - bonan dolok) yang memakan waktu sekitar 1 jam dengan biaya 300 ribu rupiah dan yang kedua via jalur darat yang memakan waktu sekitar 45 menit. Dan saya mengambil jalur darat dengan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga : Negeri Sejuta Air Terjun
Baca Juga : Negeri Sejuta Air Terjun
Untuk panduan jalan via jalur darat menuju lokasi air terjun, patokan posisi kita dimulai dari simpang Pangururan. Jika kearah kiri adalah arah ke Tele, Efrata atau Bukit Holbung. Maka kita berbelok kearah kanan, arah ke Hotspring, Tulas atau Bonan Dolok. Jalannya beraspal sangat baik. Hingga kita tiba di Plank penunjuk arah Tulas, Bonan Dolok berbelok kearah kanan.
Lalu kita ikuti jalan tersebut hingga terdapat sebuah simpang bangunan SD Negeri disebelah kiri jalan. Selanjutnya berbelok kearah kiri menuju Desa Bonan Dolok.
Mulai dari simpang ini, jalan yang akan kita lalui kurang baik. Jalannya terdiri dari batu cadas dan kerikil. Tetapi justru pemandangan dari jalan ini mulai sangat indah. Disisi kanan sepanjang jalan, kita akan melihat view sebuah pulau ditengah Danau Toba, nama pulau tersebut yaitu Pulau Tulas Alangkah baiknya anda berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan ini serta berfoto disini. cekrekkkk....
Setelah puas mengambil view keindahan Pulau Tulas, kita melanjutkan perjalanan sekitar 15 menit lagi menuju Desa Bonan Dolok.
Memasuki Desa Bonan Dolok, kita akan terkagum-kagum menikmati keindahannya. Desa yang berada dikaki bukit dan pesisirnya danau toba, dihiasi oleh rumah-rumah adat dan hijaunya persawahan warga. Disisi kiri jalan akan dimanjakan keindahan pemandangan air terjun sedangkan disisi kanan jalan dihiasi birunya Danau Toba. Akses jalan didesa inipun sudah sangat baik berupa cor beton.
Memasuki Desa tersebut, ada sebuah jembatan sungai. Kita berbelok kearah kiri dimana air terjun terlihat. Ikuti jalan tersebut hingga berakhir disebuah pohon besar, parkirkan kendaraan kita disitu. Lalu berjalan kaki melewati alur sungai sekitar 5 menit lagi dan kitapun tiba di Air terjun Sitapigagan.
Air terjun Sitapigagan mempunyai keunikan tersendiri. Airnya mengalir melalui tebing bukit dengan kemiringan sekitar 60° dan terlihat seperti perosotan wahana air. Air Sitapigagan ini sehari-harinya berwarna agak merah tua dan banyak yang beranggapan seperti kotor. Namun apabila air tersebut dimasukkan kedalam suatu wadah misalnya botol air mineral, warna airnya tetap bening.
Penuturan warga setempat yang bermarga Sitanggang, konon apabila ada orang yang sembrono dan mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau mengotori sungai tersebut, maka dirinya akan mendapatkan bala. Selain itu penuturan beliau, apabila air sitapigagan berubah warna menjadi merah darah, maka akan terjadi suatu bencana atau malapetaka. Ya itulah mitos yang berkembang di masyarakat sekitar.
Setelah mendengarkan penuturan beliau, kamipun bermandi ria dibawah air terjun sitapigagan. Kedalamannya hanya sedada ukuran orang dewasa. Tempatnya begitu bagus serta masih begitu asri dan alami. Belum ada fasilitas apapun disini. Yaa, semoga saja tempat ini tetap terjaga keindahannya, ketika mulai banyak orang yang akan kesini nantinya.
Setelah puas bermandi ria dan berphoto-photo, kamipun melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Aek Sibottar yang berada disebelah Air terjun Sitapigagan ini. Jaraknya hanya sekitar 10 menit berjalan kaki. Let's gooooooooooo !!!
Air Terjun Aek Sibottar
Setelah puas dengan kedua air terjun tersebut Kami melangkah pulang membawa kesan indah yang tak akan terlupakan. Kesan rumah-rumah adat yang berdiri kokoh tak termakan waktu, sawah hijau yang membentang luas tersusun rapi, senyuman ramah warga setempat dan suasana alam yang betul-betul asri.
Terlepas dari keindahan Bonan Dolok dan kedua air terjunnya, bahwa lokasi ini belum dijadikan sebagai objek wisata yang resmi. Belum adanya gazebu, lokasi parkir dan jalan aspal yang baik untuk kendaraan bermotor menuju lokasi.
Semoga kedepannya pemerintah daerah segera membangun dan mempromosikan wisata tersebut sehingga mampu menambah perekonomian warga setempat dan objek wisata ini terkenal di domestik serta mancanegara.
Air Terjun Aek Sibottar
Setelah puas dengan kedua air terjun tersebut Kami melangkah pulang membawa kesan indah yang tak akan terlupakan. Kesan rumah-rumah adat yang berdiri kokoh tak termakan waktu, sawah hijau yang membentang luas tersusun rapi, senyuman ramah warga setempat dan suasana alam yang betul-betul asri.
Terlepas dari keindahan Bonan Dolok dan kedua air terjunnya, bahwa lokasi ini belum dijadikan sebagai objek wisata yang resmi. Belum adanya gazebu, lokasi parkir dan jalan aspal yang baik untuk kendaraan bermotor menuju lokasi.
Semoga kedepannya pemerintah daerah segera membangun dan mempromosikan wisata tersebut sehingga mampu menambah perekonomian warga setempat dan objek wisata ini terkenal di domestik serta mancanegara.
Text n Photo By : @ree_doo_wan3
Demikianlah Artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Sekianlah artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir dengan alamat link https://medanwisatapalsu.blogspot.com/2016/11/air-terjun-sitapigagan-dan-aek-sibottar.html
Demikianlah Artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir
Sekianlah artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir dengan alamat link https://medanwisatapalsu.blogspot.com/2016/11/air-terjun-sitapigagan-dan-aek-sibottar.html
0 Response to "Air Terjun Sitapigagan dan Aek Sibottar, Keindahan Tersembunyi di Samosir"
Posting Komentar